Merenung #Part1

Kalo ngomongin kehidupan pasti banyak banget ceritanya. Tapi kali ini mau bahas kehidupan untuk beberapa situasi aja, yang seringkali bikin gue merenung dan mikir. Kadang kehidupan memang semisterius itu. Ada situasi dimana kita udah well prepared and fight for it, tapi kadang kenyataannya ga sesuai harapan. Its sad, isnt it? Ataupun sebaliknya, ada situasi dimana kita ga pernah sedikit pun expect for it to happen, but it happens dan bikin kita mikir kalo kita seberuntung itu. Life is full of surprises. Yap seimbang, ada sedihnya dan ada bahagianya, apapun persoalannya, terkait karir, studi, pertemanan, percintaan, dan hal-hal lain dalam kehidupan. Tapi gue percaya, happiness or sadness, dalam prosesnya pasti selalu ada pembelajaran yang kehidupan kasih ke kita. So make sure it makes you a better one.

-

Pertama gue mau bahas dari situasi dimana kadang "kenyataan tidak sesuai harapan". Gue rasa setiap orang pasti pernah mengalami pahitnya situasi ini. Ketika udah bener-bener belajar, did your best, dan puluhan malam direlain buat ga tidur untuk masuk sekolah/universitas yang diidam-idamkan dari dulu, tapi nyatanya ga diterima. Ketika udah nyiapin semuanya untuk tes-tes dan interview kerja di perusahaan yang dijadiin prioritas utama, bahkan sampe hal-hal kecilnya, sebegitu well prepared-nya, tapi nyatanya ditolak. Ketika udah serius menjalin hubungan sama seseorang, cukup lama, keluarga saling kenal dekat, tapi nyatanya dia berubah begitu aja. Ataupun situasi-situasi lainnya yang serupa, dan bahkan ketika udah beberapa kali nyoba lagi dan lagi dari situasi diatas, tapi lagi dan lagi juga kenyataannya sama. Pahit bukan? Saat seseorang mengalami situasi seperti itu, pasti ada rasa kecewa dan sedih yang mendalam, even dia bilang dia baik-baik aja. Nangis tiap malam dan susah buat tidur karena banyak banget random thoughts yang ada di pikirannya. Bahkan kenyataannya banyak juga yang sampai depresi. Mungkin sebagian orang menganggap kalo itu lebay, but please dont judge them. Kita gatau seberapa berat yang sudah dia laluin. All we can do is be there and motivate them, because sometimes its the only thing they need.

-

Personally, saat gue menghadapi kenyataan yang ga sesuai sama harapan gue, tapi itu adalah sesuatu yang mau gue capai, gue pasti kaya bikin perjanjian sama diri gue, semacam bikin batasan untuk berapa kali nyoba lagi. Wait, gue jadi keinget apa yang dibilang sama temen gue, yang gue jadiin andalan self-motivation saat gue jatuh. Begini quote nya;

"Wahai hati, kuatlah. Kau tidak bisa rapuh begitu saja bahkan ketika perjalanan ini baru dimulai. Tak apa jika kau lelah, aku tau dunia ini menekanmu begitu keras. Tak apa beristirahatlah dalam perjalanan panjangmu. Tak apa jika suatu waktu kau terjatuh. Akan ada banyak orang yang akan menahanmu agar tidak benar-benar terjatuh." -Atha

Mencoba lagi menurut gue sangat perlu, tapi pasti ada titik dimana seseorang akan merasa lelah. Thats why gue selalu bikin batasan untuk mencoba lagi. Ketika seseorang "terlalu" berharap, tingkat kekecewaannya pun semakin besar. Ketika sudah pada sampai pada batasan yang ditetapkan, tapi kenyataannya selalu sama, gue rasa berdamai dengan pemikiran dan diri sendiri adalah cara terbaik bagi sebagian orang, termasuk gue. Istilahnya letting go. Letting go doesnt always mean giving up. Yes, sometimes all you need to do is letting go.

Terkadang apa yang kita mau ternyata bukan yang terbaik buat kita. Kalau memang bukan jalannya, pasti ada tempat dan hal-hal lain yang sudah Tuhan siapkan untuk kita, dan dijamin itu yang terbaik untuk diri kita. Ya pada akhirnya, kita sadar bahwa terkadang kita hanya perlu menerima. 

-

PS: second situation dibahas next time aja yes ehehe

Comments

Popular posts from this blog

Bersyukur

Update Kehidupan